Daerah kelahiran saya sebenarnya adalah Kota Batu, dan sekarang tinggal mengikuti suami di Mojokerto. Tepatnya daerah Sooko, Kabupaten Mojokerto. Kabupaten Mojokerto adalah sebuah kabupaten di daerah Jawa Timur, dan juga merupakan wilayah tertua ke 10 di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Jombang dan Batu, Malang. Dulunya daerah Jombang termasuk bagian dari Kabupaten Mojokerto, sebelum menjadi Kabupaten sendiri pada tahum 1910.
Salah satu wisata yang terkenal di Kabupaten Mojokerto adalah Situs Trowulan. Situs Trowulan merupakan satu satunya situs perkotaan masa klasik di Indonesia.
Situs bekas kota kerajaan Majapahit ini dibangun di sebuah dataran yang merupakan ujung penghabisan dari tiga jajaran gunung, yaitu gunung Penanggungan, Welirang dan Anjasmara. Sebagai bekas kota, di Situs Trowulan dapat di jumpai ratusan ribu peninggalan arkeologis baik berada di bawah maupun di permukaan tanah yang berupa Artefak, Ekofak serta fitur.
Nah ...mari kita mulai perjalanan kita mengunjungi beberapa tempat wisata sejarah di Kabupaten Mojokerto.
Candi Brahu
Candi Brahu terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Seperti bangunan - bangunan kuno yang terdapat didaerah Trowulan lainnya, Candi Brahu terbuat dari bata yang direkatkan satu sama lainnya dengan sistem gosok. Candi Brahu ini umurnya lebih tua dari candi candi yang ada di Situs Trowulan, hal itu berdasarkan dengan adanya Prasasti Alasantan yang ditemukan tidak jauh dari Candi Brahu dan di keluarkan oleh Raja Mpu Sindok th 939M, yang menyebutkan bangunan suci yaitu warahu, nama inilah yang didugasebagai asal nama Candi Brahu sekarang. Suasana di sekitar candi sangat sejuk dan tenang, apalagi di kelilingi dengan taman taman rumput dan dirawat dengan rapi.
Salah satu sisi taman,..bila datang kesini sore hari terlihat banyak juga warga sekitar yang duduk santai menikmati segarnya hawa sore... ngebayangin piknik bersama keluarga di rerumputan situ pasti asyiik hehehe....
Nah..ini adalah Pohon Maja, yang ada di salah satu sisi taman Candi Brahu... Konon asal nama Majapahit adalah buah Maja ini yang katanya rasanya pahit, begitu juga dengan asal nama Kota Mojokerto, bahkan sampai sekarang buah ini juga menjadi salah satu maskot dari Kota Mojokerto.
Ini adalah wujud dari dekat Buah Maja, yang sepintas terlihat seperti jeruk bali yaa...hehehehe..
nah...mari kita lanjutkan kembali perjalanan kita...
Candi Tikus
Candi Tikus adalah salah satu situs peninggalan berupa candi yang sangat indah dan terletak di desa Temon, Trowulan , Kabupaten Mojokerto. Candi Tikus merupakan bangunan petirtaan. Jujur waktu pertama kali mengunjungi tempat ini saya suka sekali... suasananya yang tenang dan sejuk, ditambah cantiknya bangunan candi yang posisinya lebih rendah dari tanah sekitar. Pas banget waktu kesana lagi sepi, jadi mudah sekali mengambil gambar tanpa gangguan orang lewat hihihi...
Cantik sekali bukan.... betah deh duduk lama sambil memandang keindahan taman di sekitar candi Tikus ini... Namun kita harus melanjutkan lagi perjalanan untuk menuju tempat berikutnya..
Gapura Wringin Lawang
Gapura Wringin lawang ini terletak di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan..letaknya tidak begitu jauh dari jalan raya utama daerah Jatipasar, jadi melewati sedikit perumahan warga.
Gapura ini terbuat dari bata merah, dan seperti candi candi lainnya yang sudah kita kunjungi semua mempunyai taman yang cantik dan terawat. Gapura ini konon dulunya berfungsi untuk memasukin kompleks bangunan pada jaman Majapahit.
Nah...yuk kita Lanjutkan perjalanan kita kembali...
Pendopo Agung dan Museum Majapahit Mojokerto
Museum Majapahit ini adalah museum arkeologi tentang Majapahit yang paling lengkap dan pen
ting di Indonesia yang menyimpan benda benda bersejarah di jaman Majapahit. Sayangnya tidak boleh memotret dengan kamera didalam, kalaupun boleh harus mempunyai ijin dari dinas terkait. Di bagian taman ada petunjuk denah peta untuk mengunjungi situs situs yang berada di Mojokerto.
Didepan area museum ada seperti kolam teratai namun agak mengering, mungkin dikarenakan musim kemarau panjang, namun angsanya ternyata masih banyak disitu.. |
Setelah melihat lihat koleksi benda benda peninggalan majapahit didalam museum, saya memutuskan untuk melanjutkan lagi perjalanan hari ini, namun ada pemandangan lucu yang ngga pengen terlewatkan untuk diabadikan, rombongan angsa yang berjalan beriringan dipandu seekor angsa yang memimpin didepan, seperti berujar untuk cepat kembali pulang masuk kandang karena sudah sore hihihi...
Nyempetin, alias buru buru jepret bunga bunga yang ada di halaman Museum Majapahit.... sebenernya pengen motret lebih banyak lagi, apa daya, harus segera melanjutkan perjalanan..
Oh iyaaa...Satu lagi tempat yang bisa kita kunjungi didekat Museum Majapahit yaitu Kolam Segaran yang hampir berada di seberang museum dan juga pendopo agung Mojokerto.
tos sesama penyuka warn abiru mbak ^^
BalasHapusSudah lama pengen ngajak anak2 ke Trowulan
BalasHapuskeren banget kak pengen deh kesana
BalasHapuspotato starch adalah